Hari
ini tanggal satu, tanggal menyenangkan buat yang mau menerima gaji. Bendahara
gaji adalah orang yang paling ditunggu oleh mereka. Seorang teman di FB saya
mendapat kiriman gambar beberapa lembar uang kertas (dalam jumlah banyak) yang
intinya si pengirim ingin memberitahukan pada semua orang bahwa ia akan gajian.
Si
pengirim lagi happy, its oke lah yahh.. tapi bagaimana dengan perasaan temanku
itu yang notabene adalah pegawai honorer yang tidak menerima gaji (belum).
Apakah si pengirim lupa? kalau iya, kenapa sampai berulang-ulang begitu? begitu
bagaimana? hehe.. maksud saya dia memamerkan kegembiraannya terhadap materi
seperti itu. Alamakkk.. pantesan saja beberapa bulan yang lalu ia kehilangan
uang dalam rumah alias kemalingan. Jumlahnya lumayan banyak. Apakah itu efek
dari hobinya yang suka “meluapkan kegembiraannya” di media sosial dengan cara
seperti itu? bisa jadi.. bisa jadi.
Kata
bang napi kan, “Kejahatan bisa terjadi bukan saja karena ada niat si pelaku,
tapi kejahatan juga bisa terjadi karena ada kesempatan” WASPADALAH .. WASPADALAH.. Ting!
Eits..
hati-hati juga lho sama saya mbak bro.. sama saya, dia atau mereka semua.
maksud saya, yang tukang ngrumpi. Ahh.. biasa kan wanita.
Bagi
mbak bro si pengirim itu (nah kan ketahuan juga jenis kelaminnya padahal mau
diumpetin) dia baik-baik aja.
Kehilangan uang puluhan juta itu nggak berarti buat dia barangkali, makanya dia
fun-fun ajah. Tapi buat kita, semoga menjadi pelajaran yang berharga yah.
Hati-hati bila mau memamerkan sesuatu di media sosial. Pamer prestasi aja deh
mendingan, buat memotivasi hidup teman yang lainnya. Pamer foto jalan-jalan
juga oke buat referensi teman-teman yang mau liburan ke tempat itu. Pamer resep
makanan buat dicoba teman-teman dan masih banyak yang lainnya yang positif koq.
Selamat bulan April.