Kisah Cinta Yang Dibully

Tadi malam saya menonton sebuah acara  tv yang sangat inspiratif buat saya, yaitu pernikahan wanita yang dulu selalu di bully karena kelebihan berat badannya dengan seorang pria bule tampan. Dan pagi ini saya coba searching di google tentang kisah cinta yang sejenis. Kebanyakan yang muncul sih tentang wanita tadi malam itu, mungkin karena sedang hangat dibicarakan. Tapia da satu berita yang menarik buat saya yaitu seorang cewek jelek dengan cowok tampan. Sudah pastinya si gadis itu di bully habis-habisan oleh netizen yang dibuat iri.

                Mereka kerap kali mengunggah foto-foto mesra mereka di instagram. Mereka sudah menikah? Belum!!... jadi masih pacaran?.... iya. Berapa lama mereka pacaran? Tidak saya dapatkan angkanya tapi sepertinya mereka sudah lama. Mereka pacaran sejak SMA dan sekarang mereka kuliah entah semester berapa. Si cowok kelihatannya sangat mencintai si cewek terlihat dari pose-pose foto mereka yang sebagian besar bergaya layaknya model. Wajar saja para netizen dibuat iri. Mereka sangat mesra. Ada foto pelukannya! Si cewek berjilbab lagi! Hah? Pamer foto pelukan dengan pacarnya yang berjilbab?... ck..ck.. ada juga beberapa foto si cewek lepas jilbab. Mungkin para netizen berpikir Cuma cewek cantik aja yah yang suka pamer foto lepas pasang jilbab. Hehehee…

Adakah saya bagian dari para netizen yang iri? Iya iri juga sih cowoknya ganteng and fotonya yang bak model itu. Heheyy…Astaghfirulloh. Aih.. aih… para netizen yang mengkritik mereka bukan dengan alas an kosong sih. Ada orang pamer berakibat ada orang sirik. Mereka masih pacaran pula. Coba kalau si mbak yang menikah dengan bule itu sih sudah jelas endingnya yah. Lalu bagaimana dengan sidua sejoli itu? Seandainya mereka tak berjodoh bagaimana? Foto kemesraan diumbar kemana-mana. Jangan salahkan netizen membully mereka. Ikan mana yang tidak tertarik dengan pancingan yang menarik?

Menghina makhluk Tuhan sungguhlah tidak dibenarkan. Tetapi mengumbar kemesraan dengan orang yang belum disahkan jadi miliknya juga tidak dibenarkan. Apalagi sampai menimbulkan banyak komentar. Resiko ditanggng penumpang. Tapi, pelajaran yang dapat diambil dari kisah cinta mereka semua adalah Jangan memandang seseorang dari fisiknya. Seperti pepatah: “Don’t Judge the book from the cover”. Fisik itu ciptaan Tuhan dan Jodoh itu pilihan Tuhan  Mentertawakan fisik seseorang dan jodoh seseorang berarti …… (titik-titik dijawab sendiri dalam hati masing-masing). Semangat guys!

Tentang Siswa Yang Dicubit Itu

               Banyak pemberitaan tentang guru yang mencubit muridnya berujung masuk bui dan sudah beberapa kali saya baca. Namun barusan saya membuka sebuah link yang memperlihatkan keadaan si bapak guru tersebut. Beliau sedang menangis, dan saya pun ikut menangis! Bukan karena saya merasa senasib dengan beliau. Tetapi saya memposisikan diri sebagai siswa. Yah… dari SD, SMP hingga SMA saya mendapat banyak ilmu dari bapak dan ibu guru. Yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan saya. 

               Masyarakat Indonesia memang cukup cerdas. Mereka dapat menilai siapa yang salah dalam hal ini. Para netizen (ciehhh berasa jadi wartawan) malah menyudutkan si anak dan bapaknya yang melapor ke polisi. Mereka berdua malah di bully habis-habisan. Loh kan si anak sudah memperlihatkan bekas cubitan yang legam itu? Kan sudah terbukti si anak mendapat perlakuan tidak baik dari sang guru? Koq malah dia di bully? Baiklah Saya mewakili netizen berpendapat:

1.      Sang guru matematika memarahi si anak yang tidak mengikuti shalat berjamaah. Tujuannya kan sangat baik.

2.      Si anak melapor ke bapaknya yang kebetulan berpangkat. Nah mentang-mentang kali yee…
3.    Si bapak tanpa konfirmasi dulu ke sekolah atau musyawarah dulu lah, malah langsung ke kantor polisi

4.    Dari instagram si anak, didapatkan gambar dia sedang merokok bersama temannya. Nah… dengan PD-nya dia mengunggah foto tersebut padahal masih SMP apalagi anak seorang berpangkat.

               Rupanya nomor 4 lah yang menambah amarah para netizen. Maka meme-meme tentangnya pun banyak bermunculan. Mereka juga bertanya bagaimana ceritanya si anak yang merasa gagah dengan merokok koq ketika dicubit jadi cengeng? Sekaligus banyak dari mereka yang bercerita tentang pengalamannya dicubit atau dipukul, dilempar penghapus dan sebagainya lah tapi tidak melawan karena memang itu terjadi pada siswa yang bersalah. Jika tidak ada salah ya mana mungkin guru menjadi marah begitu.

               Ada anak, ada bapak, pasti ada ibunya dong yah.. ya iyalah. Sungguh, kalau saya jadi ibunya sih merasa maluuuuuuuu luar biasa. Pertama, anak saya yang masih kecil sudah merokok artinya saya nggak becus dong mendidik anak. Yang kedua, suami saya melaporkan orang yang sudah saya amanati untuk mendidik anak saya di sekolah. Anak saya kan yang salah, tapi suami saya malah memenjarakan orang yang berniat mendidik anak saya menjadi anak yang baik. Aduhhh… asli deh saya pasti stress berat. Apalagi ini bulan ramadhan. Entah bagaimana ibadah puasa saya. Tapi seandainya saya nggak punya hati, pasti saya malah membela suami dan anak saya yang tercintahh.. hahaha… makan tuh cinta! Katanya cinta itu kan buta yahh..

               Saya sebagai mantan murid dan calon orang tua, sungguh merasa prihatin dengan peristiwa ini. Mudah-mudahan cepat selesai permasalahannya dan Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita.

    

Jalan-jalan Ke Purbalingga

Tanggal 25 Juni yang lalu, saya berkesempatan pelesir ke Purbalingga. Objek Wisata yang saya kunjungi adalah Owabong dan Sanggaluri. Ini dia perjalanan saya.

                               

    Loket masuk

    Dengan penuh muka kucel

   
    Saya nggak bisa renang. hehee...

    Gimana masuk ke dalam balon besar itu yah

   
     Kolam Ombak. Wahana ini baru dibuka

    Mejeng di depan naga

    Yuk dipilih... dipilih... ini pintu keluar
 
   
   Sanggaluri

    Macam-macam wahananya

 
    Permainan anak

 


    Yuk main musik tradisional Jawa Tengah dulu
  

    Bersama Semar dan Petruk

   Menelusuri lorong-lorong yang terbuat dari kaca. Saya keliru antara pintu masuk dan keluar. Hehee..

   Yang mata duitan ayo kesini oyyy...

     Ada juga perangko luar negeri

   Materi pelajaran dan alat peraga lengkap disini 

    Nggak bisa nyicip :(

    Mainan ayunan dulu ahh...

   Maklum biasa lihat ayam ndeso alias ayam kampung..

    Taman batu

                      Flying Fox


   Terapi ikan

    Kampung Ular

    Kupu-kupu asli

Ada museum reptil dan aneka binatang lainnya disana. Sayang, waktu kesitu sudah sore hampir tutup  jadi nggak bisa lama-lama. Tapi cukup puas juga dengan perjalanan singkat ini.