Dalam minggu pertama ini, Pembelajaran yang telah saya lalui dalam rangkaian LMS pada pendidikan guru penggerak ini cukup padat. Pembelajaran yang diterapkan sangat beragam. Mulai dari tugas individu (mandiri) maupun kelompok (kolaboratif).
Pembelaran yang dilaksanakan secara
kolaboratif Bersama calon guru penggerak lainnya. Interaksi dilaksanakan secara
virtual melalui aplikasi Google Meet dengan melakukan vicon (video
conference). Seluruh kegiatan pembelajaran dipandu dan dibimbing oleh Fasilitator
dan dibimbing oleh Pengajar Praktik. Beliau selalu menyampaikan
instruksi-instruksi pembelajaran dan dengan sabar menanggapi setiap pertanyaan
yang diajukan oleh para calon guru penggerak.
Selain itu saya juga mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu tentang
konsep pendidikan yang berpusat kepada peserta didik selain itu juga tentang 7
Profil Pelajar Pancasila yang dapat menjadikan seseorang siap mengemban tugas
dalam membentuk pelajar Pancasila. Ini merupakan tugas yang tidak mudah, tapi saya
berharap setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran ini, saya dapat
membuka pengetahuan baru dan mendapatkan strategi yang dapat ditempuh untuk
mencapai tujuan tersebut.
Dalam minggu pertama ini saya dapat mengikuti seluruh rangkaian proses
pembelajaran melalui LMS ini, walaupun kesulitan dalam mengumpulkan tugas tepat
waktu. Dan ada beberapa kendala kecil dalam pendidikan guru penggerak melalui
LMS ini. Kendala tersebut terutama adalah kendala berupa teknis. Contohnya saat melakukan pertemuan virtual melalui
Google Meet karena sinyal di tempat tinggal saya kurang stabil sehingga sedikit
mengganggu kelancaran dalam kegiatan pertemuan virtual tersebut terlebih
apalagi saat hujan turun, maka sinyal pun terganggu. Namun itu tidak akan
menghalangi semangat saya dalam mengikuti serangkaian pembelajaran LMS ini.
Kendala lainnya yaitu adanya benturan jadwal
kegiatan PGP dengan tugas pokok di sekolah. Hal ini terkait deadline
pengumpulan tugas berbenturan dengan kesibukan di sekolah. Saya harus pandai
membagi waktu dan harus bisa membuat skala prioritas Saya akan menyelesaikan
tugas tersebut sesuai dengan tingkat urgensinya. Mungkin, salah satu dari tugas
tersebut akan terkorbankan ketika harus memiliki deadline yang sama. Akan
tetapi setelah mengomunikasikan hal ini dengan fasilitator, semua dapat
diselesaikan dengan baik.
Dari semua kendala-kendala yang ada, minggu
pertama pembelajaran PGP ini bagi saya masih dalam tahap penyesuaian. Untuk pembelajaran
selanjutnya semoga sudah dapat berjalan dengan sesuai yang diharapkan.
Selama mengikuti pembelajaran selama ini saya merasa bersemangat dan bangga
menjadi bagian dari program guru penggerak. Tidak semua orang memililki
kesempatan menjadi guru penggerak. Serangkaian tahapan seleksi yang begitu
panjang harus kami selesaikan untuk menjadi guru penggerak. Bagi mereka yang
terpilih merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Saya semakin
bersemangat mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran ini. Walaupun
pembelajarannya sangat padat, namun saya akan berusaha mengerjakan semua
tagihan tugas yang diberikan. Pembelajaran melalui LMS berbasis
Model ini memang buka sesuatu yang baru, namun tidak semua orang dapat menjadi
bagian dalam desain pembelajaran ini. Semoga semangat ini akan tetap terus terjaga
hingga akhir kegiatan dan semua berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar