45 BUTIR – BUTIR PANCASILA
Berikut
ini 45 butir butir Pancasila yang baru sesuai dengan Tap MPR No.
I/MPR/2003.
I. SILA
KETUHANAN YANG MAHA ESA
1.
Bangsa
Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Manusia
Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan
sikap saling hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4.
Membina
kerukunan hidup antar sesama umat agama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
5. Agama
dan kepercayaan adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi dengan Tuhan
Yang Maha Esa
6.
Mengembangkan
sikap saling menghormati menjalankan kebebasan beribadah sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
7.
Tidak
memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain.
II.
SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1.
Mengakui
dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa.
2.
Mengakui
persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, warna kulit, dan
sebagainya.
3.
Mengembangkan
sikap saling mencintai sesama manusia.
4.
Mengembangkan
sikap tenggang rasa dan tepa selira.
5.
Mengembangkan
sikap tidak semena-mena kepada orang lain.
6.
Menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan.
7.
Gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan.
8.
Berani
membela kebenaran dan keadilan.
9.
Bangsa
Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap
saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
III.
SILA PERSATUAN INDONESIA
1. Mampu
menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan Negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan .
2.
Sanggup
dan rela berkorban untuk kepentingan negara
3.
Mengembangkan
rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4.
Mengembangkan
rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5.
Memelihara
ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6.
Mengembangkan
persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
7.
Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
IV.
SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN
PERWAKILAN
1.
Sebagai
warga Negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2.
Tidak
boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.
Mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4.
Musyawarah
untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5.
Menghormati
dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan
itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Di
dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau
golongan.
8. Musyawarah
dilakukan dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani yang jujur.
9. Keputusan
yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan matabat manusia, nilai-nilai kebenaran
dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan
kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
V. SILA
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1. Mengembangkan
perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
2.
Mengembangkan
sikap adil terhadap sesama.
3.
Menjaga
keseimbangan atara hak dan kewajiban.
4.
Menghormati
hak orang lain.
5.
Suka
memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6.
Tidak
menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
7. Tidak
menggunakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
8. Tidak
menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau
kepentingan umum.
9. Suka
bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil
karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan
kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar