Otak Manusia dan Fungsinya
Otak (Bahasa Inggeris: encephalon, brain) merupakan organ bagi pusat kawalan utama bagi badan. Ia
menerima maklumat melalui deria dari dalam dan luar tubuh. Ia menganalisa
maklumat ini dan kemudiannya menghantar perutusan kepada badan yang mengawal
fungsi dan tindakannya. Otak meningati pengalaman lepas, dan merupakan punca
fikiran, mood, dan emosi.
Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian,
yaitu:
- Cerebrum
(Otak Besar)
- Cerebellum
(Otak Kecil)
- Brainstem
(Batang Otak)
- Limbic
System (Sistem Limbik)
1.
Otak Besar (cerebrum)
Otak besar adalah bagian yang terbesar dan
yang paling menonjol dari otak manusia. Ini mencakup 4/5 dari seluruh berat
otak dengan korteks yang keriput. Korteks keriput meningkatkan luas permukaan
otak, sehingga meningkatkan jumlah neuron. Hal ini membuat otak manusia menjadi
lebih efisien daripada vertebrata lainnya.
Otak besar secara longitudinal dibagi menjadi dua
belahan utama, yaitu, yaitu belahan
otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan
itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian
bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan
belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam
kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan
berpikir rasional.
Setiap belahan dapat dibagi lagi menjadi empat lobus
oleh tiga celah bagian dalam, yaitu,
- Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang
ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan
membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian
masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol
perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
- Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan
dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
- Lobus Temporal berada di bagian bawah
berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa
dalam bentuk suara.
- Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
Fisura sentralis, fisura perieto-oksipital, dan fisura Sylvian membatasi
empat lobus yang disebutkan di atas.
2.
Otak kecil (cereebellum)
Otak kecil adalah otak terbesar kedua dari otak
manusia, yang terletak tepat di bawah bagian posterior dari otak besar. Ini
adalah bagian terbesar dari otak belakang. Meskipun menyumbang sekitar 10% dari
volume otak, mengandung lebih dari 50% dari jumlah neuron pada otak.
Permukaan atas otak kecil terdiri dari materi abu-abu
disebut korteks serebelar. Bagian pusat dari medula terdiri dari materi putih
yang disebut punjung vitae. Otak kecil juga disebut ‘ Cerebellum’ karena
memiliki dua belahan dan permukaan keriput seperti otak besar. Hal ini terutama
terkait dengan regulasi dan koordinasi gerakan, postur dan keseimbangan. Otak
kecil dapat dibagi lagi menjadi tiga lobus. Lobus sentral disebut vermis dan
dua lobus lateral lainnya disebut lateral atau lobus cerebellar.
Jika terjadi cedera pada otak kecil,
dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan
menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan
makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.
3. Brainstem
(Batang Otak)
Batang otak (brainstem)
berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke
tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi
dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh,
mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia
yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
Batang otak
dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak
sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan
teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman
atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.
Batang Otak
terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga
Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak
Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon
penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh
dan pendengaran.
- Medulla oblongata adalah titik awal saraf
tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu
juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak
jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
- Pons merupakan stasiun pemancar yang
mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang
menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
Catatan: Kelompok
tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan kemampuan supranatural
seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan
para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar ilmiahnya.
4. Limbic System (Sistem
Limbik)
Sistem limbik terletak di
bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal
dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh
hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik
antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik.
Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon,
memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa
senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Bagian terpenting dari
Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian
memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya
Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang
tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat
dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah
sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya
hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.
Sistem limbik menyimpan
banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut
sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl
Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran
kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan
perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat
duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan
kejujuran.
Perbedaan Otak besar dan Otak kecil
Apa perbedaan antara Otak
besar dan Otak kecil?
1.
Otak besar adalah bagian
terbesar dari otak. Otak kecil adalah bagian terbesar kedua dari otak.
2.
Otak besar adalah bagian
otak depan sementara Otak kecil adalah bagian dari otak belakang.
3. Otak besar mengontrol
fungsi sadar dan kecerdasan, kekuatan kehendak, memori dll Otak kecil koordinat
fungsi sadar dan kontrol keseimbangan.
4.
Dalam perkembangan evolusi,
diasumsikan bahwa otak kecil telah berkembang pertama, dan itu jauh lebih tua
dari otak besar.
5.
Otak kecil mengandung lebih
dari 50% dari jumlah neuron di otak. Oleh karena itu, ia memiliki lebih banyak
neuron daripada di Otak besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar